Rabu, 12 Desember 2012

PT Tata Bisnis Solusi menandatangani Authorised Exclusive Distributor untuk Bio-Master (Biomist)

Tahun ini lengkap kebahagiaan kami dengan kepercayaan dari Biomist Technology Co, Ltd untuk menjadi Authorised Exclusive Distributor pada Produk fumigasi yang ramah lingkungan yang kerjasamanya ditanda tangani di Malaysia, tanggal 06 November 2012.


Bio-master fumigator ramah lingkungan pertama di dunia untuk dokumen/ arsip, buku dan benda bersejarah.
Fumigasi ramah lingkungan menggunakan bahan utama yang terbuat dari ekstrak tumbuhan dan aroma herbal yang aman untuk tubuh manusia, tidak merusak benda yang difumigasi dan tidak mencemari lingkungan. Bio-master telah lulus uji dan mendapat sertifikat international dari Korea dan Jepang.



 untuk info lebih jelas bisa mengunjungi www.biomist.co.kr.

Jumat, 07 Desember 2012

Tips merawat dokumen/arsip pribadi

Sering kali kita tidak tau bagaimana caranya mempertahankan sebuah arsip. Berikut ini tips merawat dokumen/Arsip Pribadi:
  1. Pada dasarnya merawat dokumen / arsip hampir sama dengan merawat buku karena sama-sama mempunyai unsur kertas. Biasakan menyimpan dokumen anda dalam tempat khusus seperti document keeper.
  2. Aturlah letak penyimpanan dokumen anda sesuai kronologis tanggal dan tahunnya. (bisa juga dengan penamaan seperti : a. Sistem Abjad (Alphabetical Filling System)
    b. Sistem Perihal (Pokok Isi Surat)
    c. Sistem Nomor
    d. Sistem Geografis / Wilayah
    e. Sistem Tanggal (Chronologis)
  3. Jangan gunakan dokumen anda sebagai alas untuk menulis dan mencoret-coret dokumen karena akan mengurangi otentisitasnya.
  4. Pastikan dokumen ada di tempat aman, tidak lembab dan memiliki sirkulasi udara yang memadai.
  5. Jauhkan dari air, minyak, debu dan panas matahari langsung yang dapat merusak kertas dokumen / arsip.
  6. Taburkan kamper atau beri butir penyerap air (silica gel) dalam rak atau lemari tempat menyimpan dokumen untuk mengusir ngengat dan mengurangi kelembaban.
  7. Bolak baliklah dokumen anda setiap tiga bulan sekali di ruang terbuka agar tidak lembab dan lengket.
  8. Hindari sesering mungkin memfotokopi dokumen karena akan memperpendek umur dokumen anda akibat terkena panasnya sinar fotokopi.
  9. Bila terpaksa mengambil dokumen anda untuk keperluan tertentu, pastikan memberi penanda di tempatnya (out indicator) bahwa dokumen sedang keluar guna mencegah kelalaian anda untuk mengembalikan lagi pada tempatnya.
  10. Yang tak kalah penting jauhkan dokumen anda dari penglihatan anak-anak agar tidak dirobek / rusak.  
membiasakan merawat arsip pribadi akan memudahkan anda merawat arsip kantor. Jika masih kebingungan bagaimana solusi tepat penyelesaian arsip dengan baik anda bisa menghubungi kami di (+6221-6336050) atau klik http://www.tatasolusi.co.id/ 

Tips cara merawat scanner

Tips agar scanner anda tetap baik dan tidak ada masalah pada scanner anda, tips/caranya yaitu :

1. Bersihkan bagian luar scanner dengan kain lembut, hindari penggunaan kain yang kasar, karena bisa menimbulkan goresan.

2. Jangan menggunakan campuran acetone, bensin, atau karbon tetrakhlorida pada permukaan kaca dari scanner. Hal ini bisa merusak lapisan kacanya.

3. Jangan menggunakan bahan yang mengandung alkohol isoprofil pada bagian kaca tersebut, karena meninggalkan noda dan membuat buram kacanya.

4. Matikan scanner, dan cabut colokan listriknya. Buka tutup covernya, bersihkan lapisan kacanya dengan kain yang lembut, yang bisa dibubuhi pembersih kaca yang ringan.Bubuhkan pembersih tersebut pada kain terlebih dahulu, jangan langsung ke kacanya. Lalu, sekalah perlahan-lahan dengan kain lembut yang bersih.

5.Setiap kali selesai menggunakan scanner, bila tidak dipakai dalam waktu lama, sebaiknya adaptornya dicabut, agar tidak panas. Atau ditambah tombol On/Off di colokannya. 

6. Biasakan menggunakan cover untuk scanner saat selesai menggunakan alat tersebut.

Bagaimana? apakah cara yang saya berikan bisa anda lakukan dan printer atau scanner anda tetap baik dan terawat? Jika tidak bisa, sebaiknya anda membawanya ke tempat dimana anda membelinya cari alat arsip ke www. tokotata.com aja!

Sejarah asal mula alat tulis pensil dan penghapus

Pasti anda pernah berfikir, sebetulnya alat tulis berasal darimana?Secara tidak sengaja search google dan bertemulah dengan artikel ini di sebuah forum berita terbaik. Penulisnya dengan ID kucoba. dan saya akan coba sharing disini berbagi informasi dengan anda.



PENSIL
Pensil adalah alat tulis dan lukis yang awalnya terbuat dari grafit murni. Penulisan dilakukan dengan menggoreskan grafit tersebut ke atas media. Namun grafit murni cenderung mudah patah, terlalu lembut, memberikan efek kotor saat media bergesekan dengan tangan, dan mengotori tangan saat dipegang. Karena itu kemudian diciptakan campuran grafit dengan tanah liat agar komposisinya lebih keras. Selanjutnya komposisi campuran ini dibalut dengan kertas atau kayu.

Sejarah
Penggunaan timbal dan grafit sudah dimulai sejak zaman Yunani. Keduanya memberikan efek goresan abu-abu, walaupun grafit sedikit lebih hitam. Grafit sangat jarang dipakai hingga kemudian pada tahun 1564 ditemukan kandungan grafit murni dalam jumlah besar di Borrowdale, sebuah lembah di Lake District, Inggris bagian utara. Meskipun kelihatan seperti batu bara, mineral tersebut tidak dapat terbakar, dan meninggalkan bekas berwarna hitam mengilap, serta mudah dihapus di atas permukaan yang bisa ditulisi.

Pada masa ini istilah grafit masih disalahartikan dengan timah, timah hitam, dan plumbago, artinya “seperti timah” mengingat sifatnya yang hampir sama. Karena itu istilah lead pencil (pensil timah) masih digunakan sampai sekarang.

Karena teksturnya berminyak, bongkahan dibungkus dengan kulit domba atau potongan kecil timah berbentuktongkat dibebat dengan tali. Tidak seorang pun tahu siapa yang mula-mula mempunyai ide untuk memasukkan timah hitam ke dalam wadah kayu, tetapi pada tahun 1560-an, pensil yang primitif sudah sampai di benua Eropa.

Tak lama kemudian, timah hitam ditambang dan diekspor untuk memenuhi permintaan para seniman; dan pada abad ke-17, bisa dikatakan timah hitam telah digunakan di mana-mana. Pada waktu yang sama, para pembuat pensil bereksperimen dengan timah hitam untuk menghasilkan alat tulis yang lebih baik. Karena murni serta mudah diekstrak, timah hitam dari Borrowdale menjadi incaran pencuri dan pedagang gelap.

Untuk mengatasinya, Parlemen Inggris mengeluarkan undang-undang pada tahun 1752 yang menetapkan bahwa pencuri timah hitam bisa dipenjarakan atau dibuang ke suatu koloni narapidana.
    
Namun pada tahun 1779, seorang ahli kimia Carl W. Scheele meneliti dan menyimpulkan bahwa grafit memiliki sifat kimiawi yang jauh berbeda dengan timbal. Grafit adalah komposisi molekul karbon murni yang lunak. Akhirnya pada tahun 1789, ahli Geologi Jerman, Abraham G. Werner memberikan nama grafit, yang berasal dari perkataan Yunani graphein, yang berarti menulis. Jadi, isi pensil bukan timah.



 Perkembangan Pensil

Selama bertahun-tahun, grafit Inggris memonopoli industri pembuatan pensil karena cukup murni untuk digunakan tanpa perlu diproses lagi. Karena grafit Eropa kurang bermutu, pabrik-pabrik pensil di sana bereksperimen dengan berbagai cara untuk memperbaiki isi pensil.

Insinyur Prancis Nicolas-Jacques Conté mencampur bubuk grafit dengan tanah liat, membentuk campuran itu menjadi batang-batang, dan membakarnya dalam perapian. Dengan mengubah-ubah perbandingan grafit terhadap tanah liat, ia bisa membuat isi pensil yang menghasilkan berbagai gradasi warna hitam, proses yang digunakan sampai sekarang.

Pada abad ke-19, pembuatan pembuatan pensil menjadi bisnis besar. Grafit ditemukan di beberapa tempat, termasuk Siberia, Jerman, dan yang sekarang disebut Republik Ceko. Di Jerman dan kemudian di Amerika Serikat, sejumlah pabrik dibuka. Mekanisasi dan produksi massal menekan harga, dan pada awal abad ke-20, bahkan anak-anak sekolah menggunakan pensil.

Awalnya pensil grafit diberi balutan kertas yang dirobek sesuai keinginan pemakainya. Namun kemudian ditemukan cara lebih praktis dan efisien dengan menyelimuti seluruh batang grafit dengan dua bilah kayu yang ditoreh untuk menyediakan tempat bagi batang grafit dan kemudian disatukan. Rautan pensil sebagai pelengkap alat tulis. Peraut mekanis mempermudah pengguna saat meraut pensil.

Grafit murni mungkin lebih disukai seniman karena karakteristiknya yang lebih lugas. Namun untuk penggunaan sehari-hari, diperlukan grafit yang berkualitas lebih rendah agar lebih fleksibel. Pada tahun 1795, ahli kimia Perancis, Nicolas Jacques Conté, menemukan cara mencampur grafit dengan tanah liat agar dihasilkan pensil yang lebih baik dan praktis. Salah satu produk turunannya adalah pensil Konte.

Rautan pensil sebagai pelengkap alat tulis

Pada 30 Maret 1858 Hymen Lipman dari Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat mematenkan pensil dengan ujung penghapus. Namun kemudian paten ini dibatalkan dengan alasan sebanenarnya tidak ada penemuan hal baru dari pensil tersebut. Peraut mekanik ditemukan pada tahun 1880 dan dengan cepat menjadi sangat populer.

 Peraut mekanis mempermudah pengguna saat meraut pensil


 Pemrosesan Modern

Pensil di era modern dibuat dengan menghancurkan grafit murni dan tanah liat menjadi bentuk bubuk. Campuran ini kemudian diberi air, dianginkan, dan kemudian dibakar selama tiga hari. Kemudian isi pensil yang telah dicetak menjadi bentuk yang panjang dan tipis dilapisi dengan kayu halus. Awalnya pensil lebih banyak dibuat dalam bentuk persegi karena keterbatasan mesin produksi.


Teknik pemberian selimut pensil


Namun di era modern, lebih banyak ditemui bentuk bulat yang lebih nyaman digenggam. Meskipun demikian, tetap banyak yang menggemari bentuk pensil bersudut karena memberi pegangan yang lebih kuat dan mudah dikontrol saat menulis.

Karakteristik

Berbeda dengan pena, pensil cenderung memberikan kesan abu-abu dan warna yang lemah dan pecah dibandingan dengan pena yang memberikan warna yang padat dan tajam. Pensil juga lebih mudah dihapus dibandingkan pena. Beberapa pensil disertai dengan penghapus untuk alasan kepraktisan.

Pensil seperti ini sangat disukai pelajar. Namun kebanyakan seniman profesional yang mengutamakan mutu akan lebih menyukai pensil tanpa penghapus, mengingat penghapus ini diragukan mutunya dan frekuensi menghapus yang lebih besar akan membuat penghapus yang terlalu kecil akan cepat terbuang sia-sia.

Identitas

Pensil dibedakan menurut komposisi . Huruf B menginformasikan ketebalan (boldness), yang berarti kandungan grafitnya lebih banyak. Sementara huruf H menginformasikan kekerasan komposisi leadnya, yang berarti kandungan tanah liatnya lebih banyak. Pensil dengan tandaF berarti komposisinya sangat tepat untuk diraut hingga keruncingan maksimal. Sementara angka di depan huruf memperlihatkan tingkat ketebalan atau kekerasan komposisi suatu pensil. Misalnya 2H akan lebih keras daripada H, atau 2B akan lebih lembut dan tebal dibandingkan B. HB berarti pensil memiliki kedua sifat keras dan tebal.

Warna pensil memperlihatkan area produksinya. Pabrik-pabrik di Amerika Utara memberi warna kuning, Jerman dan Brasil memberi warna hijau. India dan beberapa wilayah Asia memberi warna hitam dan merah. Swiss memberi warna merah. Sedangkan Inggris memberi warna kuning dan hitam. Kebanyakan standardisasi warna ini diciptakan produsen Faber-Castell. Namun banyak pula produsen yang tidak mengikuti standar ini.




PENGHAPUS

Penghapus (juga disebut setip) merupakan salah satu perlengkapan alat tulis yang merupakan karet lembut yang mampu menghilangkan tanda yang dihasilkan dengan pensil.
Sebuah penghapus.

Penghapus kenyal seperti karet, dan seringkali bewarna putih atau hitam (walaupun ditemukan juga coklat atau merah jambu untuk memperindah penampilan sesuai pemanfaatan teknologi). Terdapat pensil yang dilengkapi dengan penghapus di ujungnya. Penghapus mahal mungkin mempunyai bahan vinyl atau plastik sebagai tambahan kepada karet.


Penghapus juga merujuk kepada penghapus pada papan tulis seperti papan hitam atau papan putih. Penghapus papan hitam tradisional merupakan blok kayu berbentuk persegi panjang yang dibuat dari kain berbahan wol.

Sejarah
Pada tahun 1770, pakar sains Joseph Priestley menyatakan, “Saya telah melihat bahan yang amat sesuai untuk digunakan bagi menghilangkan tanda arang pensil pada kertas.” Di seluruh Eropa pada saat itu, tulisan pensil dihapus dari kertas dengan menggunakan kubus-kubus kecil yang terbuat dari karet. Kubus-kubus kecil ini masih digunakan untuk tujuan ini di Inggris dan Australia.

Juga pada tahun 1770, Edward Naime, insinyur Inggris, disebut sebagai pencipta penghapus karet pertama. Sebelum penggunaan karet, serbuk roti digunakan sebagai penghapus. Naime berkata bahwa dia salah mengambil kepingan karet dan bukannya serbuk roti, dan menemukan ciri-ciri menghapus dari karet, dan mulai menjual penghapus karet.

Bagaimanapun juga, karet dalam bentuk mentah sulit disimpan, kerana ia mudah dan akan rusak. Pada tahun 1839, Charles Goodyear, seorang penemu, menemukan proses vulkanisasi, kaedah yang merawat karet dan menjadikannya bahan yang tahan lama. Penghapus menjadi benda yang umum dengan perkembangan karet yang divulkanisasi.

Pada tahun 1858, Hyman Lipman dari Philadelphia, Pennsylvania, AS, menerima paten pertama untuk pelekatan penghapus pada ujung pensil. Paten itu kemudian dibatalkan karena ditetapkan bahwa hal tersebut hanya merupakan gabungan dua peralatan dan bukannya produk baru sepenuhnya.

Jenis

Jenis yang sering terdapat pada penghapus biasanya bewarna merah muda atau merah dengan karakteristik mudah lengket. Jenis ini cukup baik untuk menghapus kebanyakan tulisan pensil, walaupun ia cenderung mengotori dan merusak kertas jika terlalu sering digunakan. Selain itu banyak sisa karet yang harus dibersihkan. Sisa ini sering mengotori kertas jika dibiarkan menempel.

Jenis yang populer di kalangan seniman adalah penghapus art gum, yang dibuat dari karet bertekstur kasar yang lembut. Jenis ini cocok untuk menghapus kawasan yang luas dalam satu sapuan tanpa merusak kertas. Tetapi penghapus ini meninggalkan banyak sisa penghapus dan tidak begitu akurat. Pemakaian terlalu banyak hanya menghasilkan warna kekuningan di kertas. Penghapus art gum biasanya berwarna gelap atau kecokelat-cokelatan.

Penghapus uli, lebih dikenal dalam Bahasa Inggris sebagai kneaded eraser, juga digemari di kalangan seniman. Penghapus jenis ini dibuat dari bahan kelabu dan menyerupai adonan atau lem. Kelebihannya adalah tidak meninggalkan sisa penghapus sehingga tahan lebih lama dibanding penghapus lain.

Partikel grafit dan tanah liat ditarik oleh adonan karet sehingga lebih akurat dan tidak meninggalkan bekas apapun. Penghapus ini banyak digunakan untuk memberi efek kilap atau percikan air. Kelemahannya adalah sedikit rasa lengket di tangan dan mudah meleleh di suhu tinggi.




Penghapus uli yang mudah dibentuk, akurat, dan tidak meninggalkan kotoran
Penghapus vinyl lembut mempunyai tekstur seperti plastik dan ciri-ciri menghapus yang mirip dengan penghapus karet biasa. Hanya saja sedikit lebih lembut dan kuat, dan dengan itu tidak mudah merusak kertas dan nyaman digunakan. Penghapus vinyl biasanya putih dan mudah terlihat kotor jika disentuh


Kegunaan lain

Sketsa dengan mengutamakan teknik menghapus goresan pensil.

Walaupun manfaat yang utama dari penghapus adalah menghilangkan bekas goresan, namun oleh seniman profesional, penghapus juga dimanfaatkan dengan teknik tertentu. Misalnya memberi kesan kilau dengan menggunakan mal penghapus atau efek smudge jika digores lembut.

 
SUMBER http://gobanblog.blogspot.com/2010/1...ensil-dan.html


Semoga bisa bermanfat bagi anda. So, met berbelanja di http://tokotata.com/stationery/