Selasa, 03 September 2013

Berbagi kebahagian bersama Yayasan Makna Bhakti

Pada tanggal 31 Agustus 2013, TataSolusi mengunjungi yayasan Makna Bhakti untuk bisa berbagi dengan anak-anak yang membutuhkan. Tidak banyak yang kami berikan, namun kami berharap bisa sedikit berbagi kebahagiaan dengan seluruh anak-anak disana.

Disana terdapat :
Anak yatim sebanyak 85 orang
- 37 Anak yatim SMP
-30 Anak yatim SLB
- 18 Anak yatim TK

serta lansia sebanyak 87 orang

Perlengkapan yang kami siapkan hanya :
Sembako (Beras, Mie)
Makanan Anak-anak




Pentingnya Dokumen Kebijakan Keamanan



Keberadaan dokumen “Kebijakaan Keamanan” atau “Security Policies” merupakan sebuah infrastruktur keamanan yang harus dimiliki oleh sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin melindungi aset informasi terpentingnya. Dokumen ini secara prinsip berisi berbagai cara (baca: kendali) yang perlu dilakukan untuk mengontrol manajemen, mekanisme, prosedur, dan tata cara dalam mengamankan informasi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Karena berada pada tataran kebijakan, maka dokumen ini biasanya berisi hal-hal yang bersifat prinsip dan strategis. Dengan adanya kebijakan ini, selain akan membantu organisasi dalam mengamankan aset pentingya, juga menghindari adanya insiden atau tuntutan hukum akibat organisasi terkait lalai dalam melakukan pengelolaan internal terhadap aset informasi atau hal-hal terkait dengan tata kelola informasi yang berada dalam lingkungannya. Kebijakan yang dimaksud juga bersifat teknologi netral, artinya tidak tergantung atau spesifik terhadap penggunaan merek teknologi tertentu. Elemen Kunci Kebijakan Keamanan EC-Council melihat ada 7 (tujuh) elemen kunci yang harus diperhatikan dalam menyusun kebijakan keamanan, masing-masing adalah:

  • Komunikasi yang jelas mengenai arti dan pentingnya sebuah kebijakan keamanan untuk disusun dan ditaati oleh seluruh pemangku kepentingan perusahaan;
  • Definisi yang jelas dan ringkas mengenai aset informasi apa saja yang harus diprioritaskan untuk dilindungi dan dikelola dengan sebaik-baiknya;
  • Penentuan ruang lingkup pemberlakukan kebijakan yang dimaksud dalam teritori kewenangan yang ada;
  •  Jaminan adanya sanksi, perlindungan, dan penegakan hukum terhadap para pelaku yang terkait dengan manajemen informasi sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku;
  • Adanya pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas terhadap personel atau SDM yang diberikan tugas untuk melakukan kegiatan pengamanan informasi;
Penyusunan dokumen atau referensi panduan bagi seluruh pemangku kepentingan dan pelaku manajemen keamanan informasi untuk menjamin penerapan yang efektif; dan7. Partisipasi aktif dan intensif dari manajemen atau pimpinan puncak organisasi untuk mensosialisasikan dan mengawasi implementasi kebijakan dimaksud. Peranan dan Tujuan Keberadaan Kebijakan Keamanan Secara prinsip paling tidak ada 2 (dua) peranan penting dari sebuah dokumen kebijakan keamanan, yaitu:
  •   Untuk mendefinisikan dan memetakan secara detail aset-aset informasi apa saja yang harus dilindungi dan dikelola dengan baik keamanannya; dan
  • Untuk mereduksi atau mengurangi resiko yang dapat ditimbulkan.