ParaDM Central Server terdiri
dari Application Server, Database Server, dan File Server. User di perkantoran
mengakses ParaDM melalui jaringan komputer office. Remote user seperti mobile
user, atau dari office dapat mengakses ParaDM Central Server melalui
internet/VPN. Apabila Anda menggunakan sistem konfigurasi Centralized berarti Aplikasi
dan File Server semuanya disimpan dan dikendalikan secara pusat di 1 titik.
Sistem Konfigurasi ini
cukup mudah dalam pengelolaan dan pemeliharaannya, namun perlu memperhatikan
kapasitas infrastruktur server dan bandwidth yang digunakan mengingat banyaknya
jumlah user yang menggunakan sistem dan kemungkinan load akses yang tinggi dari
kantor-kantor cabang.
Sistem Konfigurasi De-Centralized
- Kantor Pusat dan masing-masing kantor cabang
memiliki Server, Aplikasi, dan database sendiri yang independent.
- Setiap kantor cabang memiliki Aplikasi dan File Server
sendiri supaya akses lebih cepat ketika digunakan oleh user-user yang
bersangkutan.
- Sistem menggunakan Cache File Server lokal
ketika akan mengakses file dari Server kantor lainnya (cache size dapat
dikonfigurasi).
- Akses ke Server kantor lainnya pasti lambat
untuk pertama kalinya. Ketika sudah di-cache, akses File Server akan lebih
cepat sama seperti akses ke Server lokal.
- Ketika akses internet putus, kantor cabang tetap
bisa bekerja dengan Server lokal tanpa harus tergantung dengan Server Pusat.
- Beban bandwidth yang digunakan akan jauh lebih ringan,
tidak membutuhkan bandwidth yang besar.
Fb: Agus Sutanto (mingsun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar