Selasa, 14 Mei 2013

Seminar E2Suite Solution For Insurance




Seminar ini memang lebih mengedepankan Efisiensi dan Efektivitas bagi dunia Asuransi, dimana E2suite mengembangkan beberapa produk diantaranya dikenal dengan nama E2 C.
E2 C didesain untuk memberikan sebuah platform yang komprehensif (lengkap) untuk men-capture dokumen-dokumen bisnis dan mengekstrak data dari dokumen tersebut secara sistematis.


 E2 C menyediakan batch scanning dengan kecepatan tinggi, memproses fax yang diterima Fax Server, memproses e-form (elektronik form)  yang dikirim melalui internet, pengenalan barcode secara otomatis, quality control image, indexing, fitur image reject / re-scan, cropping tandatangan secara otomatis, integrasi dengan sistem lain untuk verifikasi tandatangan, image release connectors ke hampir semua sistem Content Manager & Business Process Manager, advanced release-to-workflow logic, performance optimization untuk wide-area-network image transfers, dan lain-lain.

 
Peserta yang hadir dari :
1.Tokio Marine Life, PT
2.Great Eastern Life Indonesia, PT
3. AJ. Sunlife
4. Prudential Life, PT
5. Ace Life, PT
6. Zurich Topas
7.Zurich Life, PT
8. AJ. Central Asia Raya, PT
9.Asuransi Tripakarta, PT
10.Tugu Pratama Indonesia,PT
11. Asuransi Ramayana, PT
12.Asuransi Binagriya Upakara, 
13. Asuransi Ekspor Indonesia, PT
14. Central Sejahtera Insurance, PT
15. Equity Life, PT
and many more.

Diselenggarakan di Hotel Intercontinental Jakarta, 18 Mei 2013 bekerja sama dengan RSTN Consulting, IBM Partnerword, Avnet Datamation Solutions, Nutanix.



Rabu, 08 Mei 2013

ParaDM : Sistem Konfigurasi Centralized



ParaDM Central Server terdiri dari Application Server, Database Server, dan File Server. User di perkantoran mengakses ParaDM melalui jaringan komputer office. Remote user seperti mobile user, atau dari office dapat mengakses ParaDM Central Server melalui internet/VPN. Apabila Anda menggunakan sistem konfigurasi Centralized berarti Aplikasi dan File Server semuanya disimpan dan dikendalikan secara pusat di 1 titik.







Sistem Konfigurasi ini cukup mudah dalam pengelolaan dan pemeliharaannya, namun perlu memperhatikan kapasitas infrastruktur server dan bandwidth yang digunakan mengingat banyaknya jumlah user yang menggunakan sistem dan kemungkinan load akses yang tinggi dari kantor-kantor cabang.






Sistem Konfigurasi De-Centralized
-       Kantor Pusat dan masing-masing kantor cabang memiliki Server, Aplikasi, dan database sendiri yang independent.
-       Setiap kantor cabang memiliki Aplikasi dan File Server sendiri supaya akses lebih cepat ketika digunakan oleh user-user yang bersangkutan.
-       Sistem menggunakan Cache File Server lokal ketika akan mengakses file dari Server kantor lainnya (cache size dapat dikonfigurasi).
-       Akses ke Server kantor lainnya pasti lambat untuk pertama kalinya. Ketika sudah di-cache, akses File Server akan lebih cepat sama seperti akses ke Server lokal.
-       Ketika akses internet putus, kantor cabang tetap bisa bekerja dengan Server lokal tanpa harus tergantung dengan Server Pusat.
-       Beban bandwidth yang digunakan akan jauh lebih ringan, tidak membutuhkan bandwidth yang besar.




Fb: Agus Sutanto (mingsun)


 

MENGHINDARI TUMPUKAN ARSIP



Dalam kegiatan organisasi tak lepas dari surat-menyurat dan dokumen sebagai pendukung vital pelaksanaan tugas, baik yang diciptakan maupun yang diterima. Surat dan dokumen yang disebut arsip tersebut merupakan bahan kerja dalam rangka pencapaian tujuan. Tetapi sampai saat ini masih ada atau bahkan banyak yang kurang perhatian terhadap masalah arsip. Bertumpuknya surat dan dokumen di atas meja kerja dan sekitarnya menjadi pemandangan di sebagian perkantoran, kekhawatiran akan hilangnya surat dan rasa sayang untuk memusnahkan surat , menjadi penyebab menumpuknya surat di atas meja. Kondisi ini menyebabkan kantor menjadi terlihat kotor dan berantakan. Hal ini dikarenakan kurangnya perhatian dan pengetahuan terhadap permasalahan arsip. Jika berkas tersebut dibiarkan, maka akan menimbulkan permasalahan baru, akan diapakan berkas tersebut. Bahkan akan kesulitan dalam pencarian surat dan dokumen yang diperlukan, dan yang lebih berbahaya lagi hilangnya surat dan dokumen penting. Padahal jika kita menyadari pentingnya arsip, maka kita akan memperlakukan dan menyimpan arsip dengan baik, sehingga permasalahan di atas bisa kita hindari. 

Kesadaran akan pentingnya arsip harus dimiliki oleh semua karyawan baik atasan maupun bawahan. Sebelum kita melangkah lebih jauh tentang arsip, akan lebih baik jika kita terlebih dahulu mengetahui apa itu arsip. Arsip adalah naskah-naskah yang dibuat atau diterima oleh lembaga-lembaga Negara dan badan-badan pemerintah/swasta ataupun perorangan dalam bentuk dan corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kehidupan kebangsaan (UU No. 7 Tahun 1971).
Pengertian arsip juga berdasarkan kepada penciptanya apakah instansi pemerintah, swasta, atau perorangan yang bertanggung jawab terhadap arsip yang diciptakan, digunakan, dan dipelihara, serta dipergunakan untuk kepentingan pelaksanaan tugas.
Dari pengertian di atas arsip itu dapat berbentuk kertas (surat-surat, dokumen-dokumen) ataupun non kertas (gambar, video) yang dipergunakan untuk pelaksanaan kehidupan kebangsaan dan pelaksanaan tugas baik dilakukan oleh lembaga pemerintah, swasta, maupun perorangan.
Arsip memiliki karakter yang disebut karakteristik arsip, dimana karakteristik tersebut dapat membedakan kualitas arsip, karakteristik arsip tersebut antara lain :

Otentik, arsip merupakan informasi melekat pada wujud aslinya (kecuali arsip elektronik), meliputi; isi, struktur dan konteks. yaitu memiliki informasi mengenai waktu dan tempat arip diciptakan/diterima, memiliki arti/makna yang merefleksikan tujuan dan kegiatan suatu organisasi, memberikan layanan bahan bukti kebijaksanaan, kegiatan, dan transaksi organisasi penciptanya.

Legal, arsip yang diciptakan sebagai dokumentasi untuk mendukung tugas dan kegiatan, memiliki status sebagai bahan bukti resmi bagi keputusan dan pelaksanaan kegiatan.

Unik, tidak dibuat massal atau digandakan, arsip berbeda dengan buku, jurnal dan bahan publikasi lainnya. Arsip menurut konteksnya, dan memiliki kronologi yang unik selalu merupakan satu-satunya produk. Adapun copy (duplikasi) arsip memiliki arti yang berbeda baik untuk pelaksanaan kegiatan maupun bagi staf/pejabat yang berwenang dengan kegiatan tersebut.

Reliable, keberadaan arsip dapat dipercaya sehingga dapat dipergunakan sebagai bahan pendukung pelaksanaan kegiatan.

Nah, jika sudah sadar akan arti penting dari arsip marilah kita memperlakukan dan menyimpan arsip dengan baik dan benar.



                        Kutipan dari http://www.batan.go.id/mediakita