Rabu, 08 Mei 2013

ParaDM : Sistem Konfigurasi Centralized



ParaDM Central Server terdiri dari Application Server, Database Server, dan File Server. User di perkantoran mengakses ParaDM melalui jaringan komputer office. Remote user seperti mobile user, atau dari office dapat mengakses ParaDM Central Server melalui internet/VPN. Apabila Anda menggunakan sistem konfigurasi Centralized berarti Aplikasi dan File Server semuanya disimpan dan dikendalikan secara pusat di 1 titik.







Sistem Konfigurasi ini cukup mudah dalam pengelolaan dan pemeliharaannya, namun perlu memperhatikan kapasitas infrastruktur server dan bandwidth yang digunakan mengingat banyaknya jumlah user yang menggunakan sistem dan kemungkinan load akses yang tinggi dari kantor-kantor cabang.






Sistem Konfigurasi De-Centralized
-       Kantor Pusat dan masing-masing kantor cabang memiliki Server, Aplikasi, dan database sendiri yang independent.
-       Setiap kantor cabang memiliki Aplikasi dan File Server sendiri supaya akses lebih cepat ketika digunakan oleh user-user yang bersangkutan.
-       Sistem menggunakan Cache File Server lokal ketika akan mengakses file dari Server kantor lainnya (cache size dapat dikonfigurasi).
-       Akses ke Server kantor lainnya pasti lambat untuk pertama kalinya. Ketika sudah di-cache, akses File Server akan lebih cepat sama seperti akses ke Server lokal.
-       Ketika akses internet putus, kantor cabang tetap bisa bekerja dengan Server lokal tanpa harus tergantung dengan Server Pusat.
-       Beban bandwidth yang digunakan akan jauh lebih ringan, tidak membutuhkan bandwidth yang besar.




Fb: Agus Sutanto (mingsun)


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar